Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Rabu, 27 Oktober 2010

DIKLATSAR REMPA SMANSA

        Pendidikan dan Latihan, atau lebih dikenal dengan Diklat REMPA-SMANSA merupakan acara kaderisasi, pembekalan, dan latihan terbesar dan terpenting organisasi ini. Diklat menjadi prosesi yang sangat penting karena mencakup 3 aspek, yaitu aspek kaderisasi, aspek pembekalan, dan aspek pelatihan.
          Aspek kaderisasi berhubungan dengan penyiapan anggota untuk memegang kedaulatan dan rumah tangga organisasi di masa depan. Dalam Diklat, peserta dibekali dengan pengetahuan tentang keorganisasian secara mendalam. Peserta dibekali visi dan misi organisasi, sejarah REMPA-SMANSA, peraturan-peraturan organisasi, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan REMPA-SMANSA. Pembekalan ini penting mengingat peserta yang lulus Diklat akan menjadi Anggota Bernomor yang menjadi pemegang kedaulatan organisasi. Dengan mengetahui seluk-beluk dan peraturan-peraturan organisasi, diharapkan proses kaderisasi akan berjalan dengan baik dan REMPA-SMANSA tidak kehilangan ciri khasnya. Selain itu, dengan mengetahui peraturan-peraturan organisasi diharapkan kemungkinan kesalahan dalam menjalankan rumah tangga organisasi dapat diminimalkan.

        Aspek pembekalan berhubungan dengan penyiapan anggota agar memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar untuk beraktivitas di alam bebas. Aspek ini terwujud dalam pembekalan peserta dengan gambaran umum alam bebas, kode etik pecinta alam nasional indonesia, navigasi (terutama navigasi darat), pertolongan pertama gawat darurat, manajemen ekspedisi, survival, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kehidupan di alam bebas. Tentu saja tidak semua materi alam bebas bisa diberikan. Materi yang diberikan adalah materi yang benar-benar dibutuhkan peserta.Pembekalan secara teori tidak akan maksimal dan cepat dilupakan jika tidak disertai dengan praktik secara langsung. Di sinilah aspek pelatihan memainkan perannya. Diklat tidak hanya pembeklan teori di ruangan, tapi juga praktik di lapangan. Dengan demikian peserta dapat merasakan langsung kehidupan di alam bebas dan mempraktikan apa yang diperoleh di ruangan.
         Secara umum, DIKLAT REMPA-SMANSA terdiri atas 3 tahap, yaitu tahap Pelatihan Fisik, Materi Ruang, dan Lintas Medan. Untuk menjadi anggota bernomor, seorang peserta harus lulus ketiga tahap tersebut.

Pelatihan Fisik
Pelatihan fisik bertujuan untuk mengukur dan menyiapkan kemampuan fisik peserta untuk melaksanakan praktik di lapangan (alam bebas). Hal-hal yang dilakukan meliputi lari, sitt up, push up, back up, dan pull up serta senam lainnya yang berkaitan dengan jenis kegiatan di alam bebas. Hasil Pelatihan fisik ini menjadi dasar untuk menentukan pantas atau tidaknya calon anggota melanjutkan pendidikan tahap selanjutnya.Tes Fisik merupakan hal yang terus menerus harus dilakukan seiring berjalannya pendidikan.
Materi Ruang
Materi ruang merupakan pembekalan teori. Dalam tahap ini peserta dibekali dengan pengetahuan tentang keorganisasian REMPA-SMANSA, kehidupan alam bebas, dan hal-hal lain yang dirasa perlu. Pemberian materi ini tidak selamanya di dalam ruangan. Untuk hal-hal yang memerlukan praktik langsung, misalnya teknik membidik dalam navigasi darat, peserta bisa diajak untuk praktik di sekitar sekolah.


Lintas Medan
Lintas medan merupakan puncak dari semua tahapan diklat. Tahap ini menjadi ujian terpadu antara fisik yang telah diuji pada tahap sebelumnya dengan teori yang diperoleh selama tahap Materi Ruang. Peserta yang boleh mengikuti tahap ini hanya peserta yang telah mengikuti 2 tahap sebelumnya.Kegiatan lintas medan terbagi lagi kedalam 3 tahap yaitu Adventure,Pra-diksar,&DIKSAR.Dalam setiap kegiatan selalu diselingi dengan game dan kehiatan lain yang di anggap perlu serta bermanfaat bagi peserta.
Adventure biasanya dilakukan selama 1 hari 1 malam,dalam kegiatan ini para peserta didik diberikan pengetahuan berupa pengenalan tentang REMPA-SMANSA,pengenalan tahap awal tentang kagiatan di alam bebas,kegiatan yang biasa diperkenalkan kepada peserta didik adalah  tentang tali temali serta materi dasar tentang climbing,
Para-diksar merupakan pelatihan lanjutan dalam rangkaian kegiatan pendidikan calon anggota REMPA-SMANSA yang biasanya dilakukan selama 3 malam 2 hari.Dalam kegiatan ini peserta diberikan pelatihan tentang navigasi(navigasi siang dan navigasi malam),survival,serta beberapa kegitan lain yang menjadi ciri khas REMPA-SMANSA.
DIKLATSAR REMPA SMANSA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar